• Baranda
  • Papua Barat
  • Kabupaten/ Kota
    • Kab. Manokwari
    • Kab. Tel. Bintuni
    • Kab. Mansel
    • Kab. Pg. Arfak
    • Kota Sorong
    • Kab. Sorong
    • Kab. SorSel
    • Kab. Fakfak
    • Kab. Kaimana
    • Kab. Raja Ampat
    • Kab. Tel. Wondama
    • Kab. Tambrauw
    • Kab. Maybrat
  • Lain-lain
    • EkBis
    • HuKrim
    • Politik
    • Example Post
      • Example Category
    • Random News
PapuaBaratOKe.Com
Advertisement
  • Baranda
  • Papua Barat
  • Kabupaten/ Kota
    • Kab. Manokwari
    • Kab. Tel. Bintuni
    • Kab. Mansel
    • Kab. Pg. Arfak
    • Kota Sorong
    • Kab. Sorong
    • Kab. SorSel
    • Kab. Fakfak
    • Kab. Kaimana
    • Kab. Raja Ampat
    • Kab. Tel. Wondama
    • Kab. Tambrauw
    • Kab. Maybrat
  • Lain-lain
    • EkBis
    • HuKrim
    • Politik
    • Example Post
      • Example Category
    • Random News
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Papua Barat
  • Kabupaten/ Kota
    • Kab. Manokwari
    • Kab. Tel. Bintuni
    • Kab. Mansel
    • Kab. Pg. Arfak
    • Kota Sorong
    • Kab. Sorong
    • Kab. SorSel
    • Kab. Fakfak
    • Kab. Kaimana
    • Kab. Raja Ampat
    • Kab. Tel. Wondama
    • Kab. Tambrauw
    • Kab. Maybrat
  • Lain-lain
    • EkBis
    • HuKrim
    • Politik
    • Example Post
      • Example Category
    • Random News
No Result
View All Result
PapuaBaratOKe.Com
No Result
View All Result
Home Ekbis

Ketergantungan Dari Daerah Luar Picu Kenaikan Harga Pangan

Redaksi by Redaksi
Juli 26, 2017
in Ekbis, Manokwari, Papua Barat
0
Ketergantungan Dari Daerah Luar Picu Kenaikan Harga Pangan
0
SHARES
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Agus Hartanto

Manokwari, Papuabaratoke.com – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Agus Hartanto, mengaku sebagian besar wilayah di Papua Barat masih bergantung dengan daerah lain dalam mencukupi bahan pangan. Kondisi ini diyakini menjadi salah satu penyebab tingginya harga barang.

“Seperti telur, bawang merah maupun bawang putih. Kita masih sangat bergantung pada pasokan dari Jawa dan Sulawesi,” ujarnya, Rabu (26 Juli 2017) di Manokwari.

Ia mengaku BI Perwakilan Papua Barat sudah berkoordinasi dengan Pemprov, terutama dinas yang menanganinya. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan para pelaku usaha. Menurut Agus, hasil koordinasi yang dilakukan menunjukan banyak persoalan yang harus disikapi untuk menciptakan kemandirian dalam mencukupi kebutuhan telur.

“Untuk menghasilkan telur, kita butuh kandang dan ayam. Sementara, disini bahan baku memproduksi pakan ayam petelur belum siap,” bebernya. Selain itu, BI Pewakilan PB bersama Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian Manokwari, sedang mengembangkan komoditas Bawang dan Cabai. Program tersebut sedang berlangsung di Manokwari dan Manokwari Selatan. (THX/PBOKe)

Tags: Agus HartantoKebutuhan Pangan Papua Barat Masih di pasok dai jawaKenaikan Harga Pangan di Papua BaratKepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua BaratPertanian ManokwariPertanian Papua Barat
Previous Post

Pemda Anggarkan 2,190 M Penerangan Jalan Manokwari

Next Post

Pemrov PB Ambil Alih, FK UNIPA Terselenggara Kembali

Redaksi

Redaksi

Next Post
Pemrov PB Ambil Alih, FK UNIPA Terselenggara Kembali

Pemrov PB Ambil Alih, FK UNIPA Terselenggara Kembali

Loading...

Ads

PapuaBaratOKe.Com

Copyright 2017 - 2021 PT. PBOKE ANUGERAH SEJAHTERA. All rights reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Pemberitaan Media siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Papua Barat
  • Kabupaten/ Kota
    • Kab. Manokwari
    • Kab. Tel. Bintuni
    • Kab. Mansel
    • Kab. Pg. Arfak
    • Kota Sorong
    • Kab. Sorong
    • Kab. SorSel
    • Kab. Fakfak
    • Kab. Kaimana
    • Kab. Raja Ampat
    • Kab. Tel. Wondama
    • Kab. Tambrauw
    • Kab. Maybrat
  • Lain-lain
    • EkBis
    • HuKrim
    • Politik
    • Example Post
      • Example Category
    • Random News

Copyright 2017 - 2021 PT. PBOKE ANUGERAH SEJAHTERA. All rights reserved.

Papuabaratoke.com
error: Content is protected !!