Papuabaratoke.com – Kepala Bulog Sub Divre Manokwari, Firman Mando, memastikan dugaan Korupsi penyaluran beras tahun 2018-2019 yang tengah ditangani Kejaksaan Tinggi Papua Barat, tidak mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat dan konsumen.
“Benar ada kejadian yang disampaikan pihak Kejaksaan Tinggi. Itu terjadi dikepemimpinan sebelumnya. Tapi yang jelas, tugas dan fungsi kami saat ini tidak terganggu, kami tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat dan konsumen dengan menajemen yang berjalan diinternal kami,” ujar Firman di ruang kerjanya, Jumat (18/12/2020).
Dia mengaku tidak bisa berkomentar banyak atas kasus itu karena sedang ditangani Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Tapi ia memastikan bahwa selain tidak mengganggu pelayanan, stok beras pun kini dalam keadaan aman.
“Stok juga cukup aman. Ada 1.200 Ton dan bisa sampai 3 bulan ke depan,” ujarnya.
Kata dia, persoalan ini tentunya menjadi pembelajaran kepada internal Bulog untuk tetap bekerja hati-hati dengan berdasarkan aturan dan undang undang.
“Kami juga kini memperketat pengawasan baik internal maupun kantor wilayah Papua agar tidak terulang lagi,” tandasnya.
[Njo]