Papuabaratoke.com — Mendikbud, Nadiem Makarim ikut berduka atas meninggalnya dua guru korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak-Papua, pada pekan lalu.
Belasungkawa sang Mentri itu di utarakan dalam akun resmi instagram,
@nadiemmakarim. Dia menulis “Turut berbelasungkawa atas gugurnya dua guru hebat Oktavianus Rayo dan Yonatan Rende dalam menjalankan tugas di Distrik Beoga, Papua. Terima kasih atas pengabdianmu untuk pendidikan Indonesia”.
Diketahui, Yonatan Randen merupakan guru di SMPN 1 Julokoma dan Oktavianus Rayo merupakan guru Sekolah Dasar (SD). Mereka berdua tewas diduga ditembak KKB di waktu yang berbeda.
Terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi juka turut berbelasungkawa atas gugurnya rekan guru mereka.
“Selamat jalan kawan. Semoga mendapatkan tempat yang tinggi di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran,” ucapnya.
Dia lalu menyesalkan aksi penembakan yang disertai pembakaran tempat tinggal kedua guru itu.
“Guru itu penyuluh peradaban bangsa yang mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi bangsa, sehingga harus dilindungi dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Dia meminta negara melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat pertahanan dan keamanan, tokoh masyarakat (adat) untuk dapat memberikan perlindungan terhadap keselamatan para guru yang bertugas di pedalaman Papua.
(Redaksi)