Ya, Erwin P.H Saragih SH MH, pria kelahiran Manokwari-Papua Barat yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sorong.
Dia bersama tiga pejabat Kajari lainnya di jajaran Kejaksaan Tinggi Papua Barat baru saja dilantik pada, Senin (1/3) pagi tadi. Pengambilan sumpah janji jabatan, penyerahan memori tugas, penyerahan tongkat komando dan penyamatan tanda jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Dr. W. Lingitubun SH MH.
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI nomor : KEP-IV-128/C/02/2021, tanggal 08 Februari 2021 di Aula Kejati Papua Barat.
Pria kelahiran Manokwari 43 tahun silam, tepatnya 27 Maret 1977 tak asing dengan lingkungan Sanggeng di Manokwari. Bagaimana tidak, masa masa mengenyam pendidikan dasar dia lalui di SD Negeri Sanggeng Manokwari sekira tahun 1990. Setelah lulus, pria murah senyum penggemar buah pinang ini melanjutkan sekolah di
SMP Negeri 2 Manokwari dan SMA Negeri 1 Manokwari. Selepas masa SMA, dia kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di STIH Manokwari dan lulus pada 2001. Tak putus disitu, dia melanjutkan S2 nya dan lulus sebagai alumni UNHAS Makassar.

Sebelum menjabat sebagai Kejari Sorong, Erwin Saragih membuat gebrekan dengan menaikan perkara Pemilu pada Desember 2020 lalu saat dia menjabat sebagai Kajari Biak Numfor. Bahkan, 8 bulan menjabat sebagai Kajari Biak Numfor, Erwin mengangkat 3 perkara korupsi dengan total 6 tersangka sebelum akhirnya dimutasi sebagai Kajari Sorong. Tersangka dan terdakwa itu merupakan kalangan pejabat pemerintahan setempat termasuk pihak penyelenggara Pemilu.
Meski menjabat sebagai Kajari, ayah dari 6 orang anak itu tetap bertindak aktif sebagai jaksa dalam berbagai persidangan perkara yang mereka tangani, dia tak melepas begitu saja Jaksanya dalam sidang perkara. Itu lantaran, Erwin sebelum menjadi kajari beberapa jabatan telah dia emban.
Dia pernah menjabat sebagai Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari Manokwari tahun 2006, kemudian menjadi Kasi Intel Kejari Manokwari pada 2009, dimutasi sebagai Kasi Perdata Kejati Papua tahun 2013, Kasi Ekmon Kejati Papua pada 2014, lalu kembali ke Manokwari sebagai Kasi Pidsus Kejari Manokwari tahun 2016 dan kemudian ditarik kembali sebagai Koordinator Kejati Papua tahun 2017.

Pada 2018, Erwin dipercaya sebagai Plt pada Kejaksaan Teluk Bintuni yang saat itu baru terbentuk. 2 tahun kemudian, dia dipromosikan sebagai Kajari Biak Numfor pada 2020 dan kini dipromosi kembali menjadi Kajari Sorong.
Ditanya soal target kerja sebagai Kajari Sorong yang baru, Erwin Saragi SH MH, mengaku akan bekerja dengan baik dan tegak lurus.
“Saya akan melanjutkan apa yang sudah di kerjakan oleh pejabat lama, serta melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum di wilayah Sorong Raya. Hasil kerja saya biar masyarakat nanti yang menilai,” tuturnya, santun.
Penulis : Hendrik Akbar