Papuabaratoke.com – Ketua Fraksi Golkar Bersatu DPRD Manokwari, Suriyati mendorong adanya pengurangan tenaga honorer Kabupaten Manokwari. Pasalnya, pembiayaan bagi pembayaran tenaga honorer terbilang tinggi.
“Setelah mencermati Belanja Langsung yang nilainya sangat tinggi salah satunya beban pembiayaan pada pegawai honorer yang sangat besar, maka opsi pengurangan tenaga hoborer harus dilakukan,” ujar Suryati, Selasa (23/2)
Dia memberikan opsi pengurangan honorer kepada pemerintah dengan cara pengangkatan pegawaihonorer menjadi PNS.
“Kita rekomendasikan agar pemerintah daerah serius dalam mengurangi pegawai honorer dengan cara pengangkatan honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil formasi berikutnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, pengangkatan itu kata dia dengan memprioritaskan pegawai honorer yang berumur 35 tahun keatas dengan masa kerja diatas 5 tahun.
“Jika pengangkatan, maka APBD tidak akan terbebani,” tandasnya.
[Njo/dri]