
Manokwari, Papuabaratoke.com – Pokja-ULP. Sekertaris daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Nataniel D. Mandacan kembali mengingatkan Kelompok Kerja- Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) barang dan jasa, untuk tetap profesional dan sesuai aturan alias tak bermain belakang layar.
Penegasan ini disampaikan Sekda Papua Barat, Nataniel D. Mandacan dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat apel rutin gabungan di lapangan upacara kantor gubernur, Senin (9/4/2018).
Dikemukakan, bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur Papua Barat tak ingin mendengar ada proses pelelangan yang menimbulkan konflik. Dimana proses lelang dijadwalkan akan berlangsung sekira April 2018 ini.
Karenanya kata dia, Pokja dan ULP harus mengutamakan profesionalitas sesuai dasar dan ketentuan yang berlaku.
“Jangan sampai saudara-saudara (Pokja ULP, red) lakukan yang merugikan diri sendiri dengan alasan honor kecil. Tugas kita laksanakn tanggung jawab dengan baik dan tetap bersyukur. Dan jangan karena honor kecil mencelakakan diri sendiri,” ucap Nataniel mengingatkan.
Untuk itu, ia berharap, semua dapat berjalan pada alurnya sehingga proses penyerapan anggaran dan pembangunan dapat berjalan maksimal.
“Mulai hari ini kita kerja sesuai tupoksi yang ada, maksimalkan bulan April dan Mei untuk pelayanan sehingga anggaran bisa maksimal. Presentasi fisik dan keuangan harus sama dengan pencairan,” tutupnya.