Papuabaratoke.com – Koperasi Mnukwar Pratama Sejahtera di Manokwari berhasil menembus pasar internasional dengan melakukan ekspor langsung 120 kilo gram Kepiting Hidup (Life Crab) ke Singapura. Ekspor perdana itu dilepas langsung Pjs Bupati Manokwari, Roberth Rumbekwan di Bandara Rendani Manokwari, Selasa (20/10/20) setelah pihak karantina memasang segel bea cukai.
Ketua Koperasi Mnukwar Pratama Sejahtera, Alberto Rumaikewi mengatakan, ekspor perdana itu berhasil dilakukan setelah mereka memiliki badan hukum berupa koperasi.
“kita sudah bergerak sejak 2017. Namun istilahnya kita besarkan usaha orang lain. Karena kirimnya ke Jakarta. Saat itu kita belum ada badan hukum berupa koperasi,”ujarnya.
Menurutnya, pembentukan koperasi itu tidak terlepas dari dukungan pemerintah mulai dari Disperindag, Bea dan Cukai Kelas Madya Pabean Manokwari serta pihak maskapai. Kedepan kata dia, pihaknya akan menjawab tantangan pemerintah daerah dengan melakukan ekspor dalam sebulan.
Terpisah, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Manokwari, Johan Pandores mengaku yakin akan ada trobosan lanjutan yang diekspor setelah kepiting. Sebab. Ada beberapa UMKM yang tengah mereka garap untuk bisa menembus pasar Ekspor. Seperti ikan tuna segar maupun beku.
“Ikan tuna kita sedang dorong untuk bisa tembus ekspor. Beberpaa prodak lain juga seperti Kopi Anggi, sarang semut dan juga udang hias air tawar,” tuturnya, lalu mengatakan pengurusan koperasi Mnukwar Pratama Sejahtera tidak terlepas dari dorongan mereka.
Sementara itu, Pjs Bupati Manokwari, Roberth Rumbekwan mengatakan, ditengah pandemi Covid-19, dibutuhkan sinergitas semua pihak untuk menggalakan kembali pertumbuhan ekonomi.
“Dengan bersinergi pandemi bukan penghalang bagi UMKM. Harus berani berinovasi dalam ekspor produk meski dihadang wabah ini. Saya harap akan ada industri lain mengeluarkan produknya dalam pasar nasional,” tandasnya. [PBOKe/03/04]