Papuabaratoke.com – Tokoh masyarakat dan Tokoh agama di Manokwari mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tak ikut termakan isu provokasi.
Salah satu Tokoh Agama, Otis Ayomi, mengajak masyarakatnya untuk bijak dan tidak terpancing dengan informaai informasi yang belum diketahui kebenarannya terkait dengan pro kontra, NKRI.” Terutama anak muda (kaum milenial)
Ingatlah untuk tidak salah bergaul karena yang mudah dihasut itu adalah anak muda,” pesannya.
Ia lalu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang kerja dimana – dimana yang sudah didasari atas anggaran otonomi khusus.
“Sekarang Pemerintah membuka peluang kerja dimana-mana dengan memanfaatkan adanya anggaran Otsus. Seperti Penerimaan CPNS, Prajurit TNI dan Bintara Noken Polri yang diterima dengan jumlah besar-besaran. Itu harus dimanfaatkan” terangnya
Sementara itu, tokoh Masyarakat di Manokwari, Nikodemus Ullo juga menyerukan hal yang sama.
Kepala Suku Souw, Atam, dan Miyah Manokwari ini meminta masyarakatnya untuk tidak terlibat dan terprovokasi dengan kelompok yang berseberangan dengan NKRI. Bahkan dia menjamin bahwa masyarakat tidak akan terlibat dalam tindakan apapun yang bersebrangan dengan Indonesia.
Tapi dia juga mengingatkan agar pimpinan TNI-POLRI dapat bertindak tegas terhadap anggota masing masing satuan yang masih terbiasa mabuk-mabukan.
“Anggota yang suka mabuk tidak akan bekerja dengan baik, bahkan akan menjadi pemicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
(red)