Papuabaratoke.com – Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Manokwari mencatat terjadinya penurunan drastis angka penerbitan paspor yang terjadi selama 2020 lantaran Pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Imigrasi Manokwari, Bugie Kurniawan menyebut, pada tahun 2019, tercatat sebanyak 2.560 paspor diterbitkan, sedangkan di 2020, penerbitan hanya sebanyak 759 Paspor.
“Untuk Paspor, penurunan hampir mencapai 70,35 persen. Ini karena Pandemi Covid-19 yang membuat banyak akses masuk negara ditutup,” ujarnya.
Peningkatan lanjut Bugie, justru terjadi pada Izin Tinggal Kunjungan (ITK) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS). Untuk ITK, terjadi peningkatan sebesar 6.8 persen dimana pada tahun 2020 sebanyak 47 penerbitan sedangkan pada 2019 hanya 44 penerbitan.
“Kenaikan ini karena ada beberapa orang WNA yang berkunjung namun belum bisa kembali ke Negara asalnya disebabkan pandemi Covid-19,” tuturnya.
Begitupun dengan penerbitan Izin Tinggal Terbatas yang juga mengalami peningkatan. Dia menyebut peningkatan itu sebesar 32.65 persen dibanding tahun 2019.
“Pada tahun 2019 hanya 684 penerbitan. Tahun 2020 naik menjadi 921 penerbitan. Penerbitan Izin Tinggal Tetap (ITAP) juga mengalami peningkatan 33,33 persen dari tahun 2019 sebanyak 4 penerbitan dan tahun 2020 dan 3 penerbitan,” bebernya.
Karena pandemi juga lanjut Bugie, penurunan terjadi pada angka kedatangan kapal dari luar negeri yang juga disebabkan karena pandemi Covid-19. Dimana tercatat sebanyak 2.056 kru WNI dan 1.795 kru WNA dengan total 3.851 kru di tahun 2019 sementara itu di tahun 2020 sebanyak 1.269 Kru WNI dan 1.045 Kru WNA dengan total 2.314 Kru.
[Njo/PBOke004]