Manokwari,Papuabaratoke.com – Akhirnya,insiden meledak hingga terbakaranya mesin penampung BBM eceran atau Pertamini di jalan Jenderal Sudirman,Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat tersebut,terungkap.
Informasi yang dihimpun Papuabaratoke.com, jaga merah yang dengan beringas melalap 2 unit mesin pertamini pada bangunan pondok berukuran kurang lebih 3×4 meter yang terjadi sekira pukul 15.10 WIT, Sabtu (16/12/2017),berawal dari sebuah korek api.
“Teman saya membakar korek api untuk menyalakan rokok. Tiba-tiba api sudah membakar pom bensin.Say tidak terlalu perhatikan karena sudah panik,” tutur Yoris, salah seorang penjaga pom bensin mini tersebut.
Yoris kepada sejumlah awak media mengaku,ia bersama dua rekannya, masing-masing Simon dan Maikel berada di dalam pondok (Tempat Pertamini,red).
Salah satu warga yang ditemui di lokasi tersebut dan enggan identitasnya ditulis, mengatakan, pom bensin mini ini milik salah satu warga bernama Yos. Dan Usaha menjajakan bensin eceran ini sudah berlangsung kurang dari setahun.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya,dengan kesigapan dan kerjasama warga setempat, api berhasil dipadamkan dengan bantuan alat seadanya, seperti air dan pasir.
Pantauan di lapangan, mobil pemadam kebakaran dan aparat kepolisian tiba dilokasi peristiwa sekira pukul 15.30 WIT. Meski dinilai terkesan lamban, namun personil Damkar tetap berupaya memastikan titik api berhasil dilumpuhkan.
Dalam peristiwa ini, suasana cukup panik. Sebab, masyarakat merangsek mendekati titik api. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Catatan media ini, sepekan terakhir ini telah terjadi peristiwa kebakaran di beberapa lokasi, yaitu Kompleks Sowi 1, dan Jalan Baru, Senin lalu, kompleks Mako Brimob dan Kompleks SPBU Sanggeng, Jumat kemarin.
