Manokwari, Papuabaratoke.com – BNNP Papua Musnahkan 7 Kilo Ganja. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua melakukan pemusnahan 7 kilo gram barang bukti (BB) narkotika golongan I Jenis Ganja. BB ganja ini merupakan hasil pengungkapan 3 kasus di 2 lokasi (TKP) penangkapan yang ditangani BNN Provinsi Papua pada Januari 2018.
Yaitu dengan nomor laporan LKN/01/I/2018/BNNP Papua tanggal 18 Januari 2018. Dan BB 8,518 gram. Dan
laporan nomor : LKN /02/I/ 2018/BNNP Papua tanggal 18 Januari 2018 dengan BB : 6,792 gram. Serta laporan kasus dengan nomor : LKN /03/I/2018/BNNP Papua tanggal 25 Januari 2018 dengan BB 7,380 gram.
“Jadi total BB narkotika yang dimusnahkan sebanyak 7.381,31 gram atau 7 Kilo 381,31 gram,” ungkap Kepala BNN Provinsi Papua Brigjen Pol Moh. Abdul Kadir, M.Si melalui siaran pers yang diterima Papuabaratoke.com, Rabu (14/2/2018).
Kepala BNN Provinsi Papua Brigjen Pol Moh. Abdul Kadir, M.Si yang memimpin langsung pemusnahan ini mengharapkan dengan pemusnahan BB ini, dapat memberikan warning atau peringatan baik bagi jajarannya maupun masyarakat umum.
“Untuk kita khususnya kepada orang tua agar memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya. Dan yang terpenting dengan adanya pemusnahan ini agar memberikan kepastian hukum atas BB itu sendiri sehingga tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap peran serta seluruh orang tua sangat penting dan utama agar dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sehingga upaya pencegahan secara dini dapat dilakukan ditingkat keluarga.
“Dan perlu ada sinegritas antara satuan atau instansi baik pemerintah daerah, swasta dan seluruh komponen masyarakat sehingga dapat membantu meminimalisir adanya penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba di Tanah Papua,” pungkasnya.
Pemusnahan ini disaksikan beberapa perwakilan Instansi terkait. Diantaranya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua, Satkamla Lantamal X Jayapura, Kejaksaan Negeri Jayapura, Balai POM Jayapura, Lembaga Bantuan Hukum (PH), Wartawan serta disaksikan langsung 5 orang tersangka dengan inisial SYL, SSR, PA, RW dan SF.
