Papuabaratoke.com — BBM satu harga yang menjadi salah satu program prioritas Presiden RI, Joko Widodo kini telah hadir di 209 lokasi di Indonesian sejak 4 tahun terakhir. Tahun ini, terdapat tambahan Empat (4) lokasi di Papua Barat yang diresmikan, secara serentak Selasa (24/11/2020) siang tadi.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina, Ega Legowo Putra mengatakan, Program yang dicanangkan presiden RI itu bertujuan untuk menyeragamkan harga BBM dan juga untuk menggerakan roda perekonomian.
Dijelaskan Ega, tahun ini dari target 83 SPBU BBM satu harga, sudah diresmikan sebanyak 39 titik termasuk 15 titik yang diresmikan hari ini yang dipusatkan di Manokwari. 15 Lokasi itu tersebar di 6 Kabupaten di Indonesia, yakni Bengkulu, NTB, NTT, Kalimantan Timur, dan Maluku masing masing satu titik, sedangkan Maluku Utara mendapat 4 titik, Papua 2 titik, dan Papua Barat 4 titik.
Dia menyebut, untuk Papua Barat terdapat dua titik di Kabupaten Teluk Bintuni yakni di Distrik Weriagar dan Aroba. Satu titik di Distrik Metamani Kabupaten Sorong Selatan dan satu titik berada di Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat.
Soal ini, Wakil Gubernur Papua Barat, Muhamad Lakotani menyambut baik dan berterimakasih atas pelaksanaan peresmian yang dipusatkan di Manokwari itu.
Menurutnya, Weriagar, Aroba, Metamani dan Ayau merupakan daerah yang sulit dijangkau.
“Kami sambut baik dan berikan penghargaan. Terimakasih atas nama pemerintah atas peresmian bbm satu harga yang dipusatkan di Manokwari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPH Migas, M Fanshurullah mengatakan, SPBU BBM Satu harga ditargetkan sebanyak 500 lokasi di Indonesia. Saat ini, sudah ada sebanyak 209 titik SPBU BBM satu harga di Indonesia. Dari target tahun ini sebanyak 83 titik, baru sebanyak 39 titik yang diresmikan. Dia berharap, tahun ini 44 titik yang sudah siap itu bisa segera di resmikan.
Dia lalu menekankan bahwa program BBM satu harga bukanlah kepentingan politik. Dia meyakinkan bahwa program itu untuk keadilan seluruh masyarakat Indonesia.
[Njo/PBOke005]