“Enak dan Seru. Kalau sudah besar saya pengen jadi pembalap internasional,”
ITULAH ungkapan polos sang bocah cilik siswa kelas 6 MI Masni, Muhamad Fadhil Mushavi. ‘Kecil kecil cabe rawit’, bukan pepatah belaka. Itu lah yang terlihat dari aktivitas Fadhil sapaan akrab bocah kelahiran 15 Juli 2009 saat berada dilintasan Grasstrack di SP 1 Prafi Mulya dalam latihan bersama, Sabtu, (22/8/20).
Dia berada diantara puluhan joki gresstrack lain. Dia pun terlihat paling kecil sesuai umurnya, tapi didalam arena, dia bak ahli dalam penguasaan lintasan.
Anak kedua dari pasangan Narto (Ayah) dan Hapsah (Ibu) ini sudah menyukai motor sejak duduk dibangku kelas 2 SD. Dia kini tergabung dalam Club Wariori MX Racing Team dengan no balap 157. Joki cilik yang mengidolakan Risky Hk di tingkat nasional dan Jeffrey Herlings dari Belanda di tingkat internasional ini tak takut resiko menjadi seorang pembalap. Dia tetap semangat untuk mencapai keinginannya menjadi pembalap internasional.
“Enak, seru, kalau sudah besar pengen jadi pembalap internasional,” tuturnya.

Siapa sangka, tekad, semangat, dan dukungan orang tua membuat Fadhil terus termotifasi untuk menjadi pembalap handal. Dia bahkan pernah terlibat dalam beberapa kejuaraan baik lokal maupun nasional meski harus mengikuti kelas diatas umurnya.
Dalam kejuaraan lokal di Oransbari contohnya, dia berhasil naik podium tiga di kelas pelajar 16 tahun sedangkan Kejurnas pada Agustus 2019 tahun lalu di Jayapura, dia berhasil naik podium 1 di kelas 12 tahun. Ini bukan sesuatu yang terjadi secara instans, melainkan lahir sari sebuah tekad, dukungan dan giat dalam latihan.
Sang ayah, Narto menuturkan, Fadhil tak hanya berprestasi didunia olahraga. Dia juga berprestasi dalam dunia pendidikan. “Kemarin dia dapat peringkat II di sekolahnya,” tutur sang ayah yang menemaninya dalam latihan.
“Tidak hanya grasstrack, saat ini fadhil mulai terjun di Road Race juga,”bebernya.