Papuabaratoke.com- Sebanyak 3.063 personil Polri siap mengamankan Pilkada di 9 Kabupaten di Papua Barat. Jumlah itu sudah termasuk BKO Brimob Nusantara dari Kelapa dua, Bali dan DIY.
Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol Tri Atmojo mengatakan, personil itu tersebar di Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, yakni Manokwari sebanyak 695 personil (termasuk Pegaf), Mansel 192 personil, Bintuni 383 personil, Wondama 248 personil, Fakfak 300 personil, Raja Ampat 320 personil, Sorsel 223 personil, Kaimana 227 personil
“Ada tujuh komponen Pilkada aman dan sukses yakni regulasi, penyelenggara, aparat keamanan, media, peserta pemilu, masyarakat dan logistik,” paparnya.
Dia kemudian menyebut, ada sebanyak 1.289 TPS yang tersebar di Sembilan kabupaten/kota pelaksana Pilkada di Papua Barat. Dari jumlah itu, ada empat kriteria TPS yakni TPS aman, TPS rawan, TPS sangat rawan dan TPS Khusus.
Untuk TPS aman, ada dua personil polri, dua petugas TPS dan dua Linmas. TPS Rawan dua personil, dua petugas TPS dan Dua Linmas, TPS sangat rawan dua Polri, satu TPS dan dua Linmas dan untuk TPS khusus ditempatkan satu regu.
“Tidak ada TPS aman menurut polri. Sehingga dalam setiap TPS harus ada anggota polri karena kita tidak mau ambil resiko,” ungkapnya.
Dia lalu menekankan, bahwa tidak ada hari libur dalam pelaksanaan Pilkada bagi anggota polri meski pemerintah sudah menerapkan libur dalam setiap Pilkada.
“Malam ini polri tidak tidur sampai pagi dan akan melaksanakan patroli sampai pagi guna mencegah adanya kecurangan pilkada (Maneh politik). Masyarakat harus dapat menjadikan pilkada sebagai ajang memilih pemimpin yang sesuai harapan masyarakat,” tandasnya.
[Njo/PBOke003]