Papuabaratoke.com – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mewarning jajarannya untuk tidak menjadi calo dalam Rekrutmen 1500 Bintara Afirmasi Noken.
“Jangan ada yang mengatasnamakan Anggota lalu melakukan praktek calo. Saya tegaskan ini dan kepada masyarakat jika menemukan praktek ini segera dilaporkan,” ungkap Kapolda di hadapan para PJU, Rabu (10/2/21)
Dikatakan Kapolda, Proses rekrutmen Bintara Polri jalur Afirmasi Otsus saat ini telah disosialisasikan, sehingga jalur pendaftaran nanti harua dilalui dengan sebagaimana mestinya tanpa melakui seseorang atau calo.
“Jika ada praktek calo, saya akan tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Menurut Kapolda, langkah itu untuk menjamin pelaksanaan rekrutmem yang bersih, transparan dan tidak menciderai amanat otsus.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, S.Ik menyebut, penerimaan Bintara afirmasi otsus 2021 merupakan bukti dan komitmen Polri untuk memberdayakan Orang Asli Papua melalui jalur afirmasi.
Dia meminta agar para tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat untuk turut membantu memberikan sosialisasi dan mengedukasi, sehingga rekrutmen yang menjadi kesempatan emas bagi generasi Papua ini tidak tersia-siakan.
[Njo]