Papuabaratoke.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta Pemerintah Daerah baik Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Manokwari untuk membantu mensosialisasikan pembangunan jembatan penghubung Manokwari-Mansinam serta bersama memikirkan dampak pembangunan jembatan itu terhadap pejasa taxi laut.
Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan, ada banyak masyarakat yang menjalankan usaha jasa penyeberangan dengan perahu dari Kota Manokwari ke Pulau Mansinam. Jika jembatan itu dibangun, pasti akan berdampak terhadap ekonomi mereka.
Untuk Itu, Pemerintah Papua Barat maupun Kabupaten Manokwari diminta untuk menyelesaikan masalah itu.
“Apakah masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini perlu direlokasikan atau tidak. Pemerintah perlu hadir untuk duduk berdiskusi bersama masyarakat terkait hal ini,” kata Wetipo dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Papua Barat, Senin kemarin.
Kata dia, jika persoalan itu sudah tuntas dia akan segera melapor ke Mentri PUPR agar diproses rencana penganggarannya.
“Kita sudah meninjau langsung lokasi yang akan dilakukan pembangunan jembatan ini, bahkan rencana pembangunan ini sudah disampaikan kepada pak menteri. Tiga opsi lokasi alternatif untuk pelaksanaan pembangunan ini juga sudah saya sampaikan itu kepada beliau,” terangnya.
[Njo/PBOKe04].