Papuabaratoke.com — Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing meminta agar satuannya memantau seluruh daerah di Papua Barat yang masuk kategori rawan bencana.
Ini diungkapkan Kapolda saat memimpin apel siaga bencana di halaman Mapolda Papua Barat, Rabu (17/3) pagi tadi.
Dikatakan Kapolda, perubahan cuaca ekstrim disertai angin kencang dan hujan lebat, dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor di beberapa daerah di Papua Barat. Oleh sebab itu, diperlukan langkah langkah proaktif dengan mempersiapkan kesiapan personil baik secara kualitas maupun kuantitas, kelengkapan sarana dan prasarana serta metode penanganannya.
Untuk itu, Kapolda menekankan beberapa hal yakni, menyiapkan sarana dan prasarana serta menyiapkan satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu waktu dapat digerakan ke lokasi bencana dengan menerapkan protokol kesehatan, memetakan serta memantau setiap perkembangan situasi di daerah daerah yang rawan bencana, dan penyeberan covid-19, melakukan sambang dan memberikan imbauan kepada masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana serta bersinergi dengan intansi lain.
Kapolda berharap dengan dilaksanakannya apel kesiapsiagaan itu, jajaran Polri, TNI dan juga Basarnas diharapkan benar benar mampu mempesiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki baik personil maupun sarana dan prasarana untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam dan penyebaran Covid-19.
[Njo]