Papuabaratoke.com — Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun Anggaran 2021. Selain DIPA, juga diserahkan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021.
Gubernur mengatakan, kekuatan fiskal yang berasal dari APBN dalam bentuk dana DIPA, dana transfer dan dana desa menjadi stimulus utama dalam kondisi saat ini.
“Fiskal menjadi unsur utama untuk mendorong terciptanya pemulihan ekonomi dan perbaikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” Kata Gubernur Mandacan saat penyerahan DIPA disebuah hotel di Manokwari, Kamis (26/11/2020) pagi tadi.
Oleh karena itu, pengelolaan dana DIPA kata Gubernur harus dilakukan sesegera dan seawal mungkin sehingga dapat segera mendorong produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan mengungkit perekonomian di kuartal l.
Gubernur lalu mengingatkan agar pengelolaan anggaran tersebut harus dilakukan dengan efektif, efisien dan secara langsung dapat menggerakkan perekonomian.
“Saya ajak kita semua untuk bersama sama meningkatkan kualitas belanja melalui perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang baik dan berkesinambungan, meskipun ancaman Covid-19 masing mengintai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Barat, Hari Utomo, mengatakan, penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2021 itu sama seperti tahun sebelumnya yang diserahkan sebelum tahun anggaran dimulai. Hal itu mengacu pada perintah Presiden agar Belanja APBN bisa memicu pemulihan ekonomi sesegera mungkin.
“Untuk lingkup nasional, penyerahan DIPA 2021 dilakukan oleh Presiden pada 25 November 2020 di Istana Negara, Jakarta. Untuk lingkup Provinsi Papua Barat, proses penyerahan DIPA TA 2021 dilaksanakan secara luring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dihari ini,” jelasnya.
[Njo/PBOke002]