Jayapura,Papuabaratoke.com – LukMen Daftar ke KPU. Ribuan massa pendukung fanatik iringi pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal (LukMen) mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua. Sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dalam Pilkada serentak 2018, Selasa (09/01/2018).
Pasangan jilid dua yang akan kembali bertarung memperebutkan kursi tertinggi di bumi Cendra Wasih ini, diantar oleh ribuan massa pendukung dan simpatisan yang datang dari Kompleks Ruko Dok II Kota Jayapura.
Sepanjang jalan menuju kantor KPU, nampak pasangan LukMen diiringi tari-tarian dari berbagai daerah yang ada di Papua.
Lukas Enembe yang didampingi sang istri, Yulce Enembe, mengenakan batik biru yang dipadukan celana panjang hitam disertai hiasan ikat kepala dengan bulu dibagian tengah.
Sementara Klemen Tinal memakai kemeja batik putih dan celana panjang hitam.
Tampak ikut mendampingi pasangan tersebut, diantaranya Ketua Tim Koalisi Mathius Awaitauw yang juga ketua DPW Nasdem Provinsi Papua, Sekretaris Partai Demokrat Carolus Kia Kellen Bolly, Ketua Partai PKPI Ramses Wally, dan sejumlah petinggi partai pendukung yakni Golkar, PKS, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI, dan PKB serta Partai Demokrat.
Ketua KPU Papua Adam Arisoy, mengatakan berdasarkan PKPU nomor 3, setelah menerima berkas para calon, maka KPU akan memeriksa dokumen syarat kelengkapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Bila belum memenuhi persyaratan KPU akan mengembalikan dokumen tersebut untuk dilengkapi sampai batas waktu pendaftaran, untuk itu harus ada niat baik dari pasangan calon dan tim untuk penuhi syarat yang dimaksud,”
kata Adam didampingi empat komisioner dan Sekretaris KPU Papua Mika Sraun,
dilansir antaranews.com
Adam Arisoy menerima dokumen pendaftaran yang diserahkan oleh tim koalisi dan pemenangan, Mathius Awaitauw dan Carolus Kia Kellen Bolly, yang kemudian lanjut diserahkan kepada Ketua Tim Desk Pilkada Beatrix Wanane.
“Kami akan memeriksa dokumen ini, mulai dari data diri pasangan calon, partai pendukung hingga syarat lainnya. Dokumen ini akan diisi dan langsung terhubung dengan KPU RI,”
kata Beatrix Wanane.
