Papuabaratoke.com – Kantin sekolah sebagai tempat pemenuhan nutrisi untuk siswa juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan sarana untuk menganalisa keberhasilan program adiwiyata di lingkungan sekolah.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo pada peresmian kantin dan penyerahan rumah penjaga sekolah SD Inpres 11 Prafi, selasa (22/01/19).
Wabup Edi juga berharap kantin sekolah harus bebas dari bahan bahan berbahaya seperti penyedap, pemanis, pengenyal pengawet, pewarna dan pembungkus plastik.
Ditambahkannya, seiring meningkatnya aset yang dimiliki sekolah membuat sering terjadinya pencurian dan dijadikan tempat melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu peran penjaga sekolah menurut Edi sangat penting.
“Setelah selesai belajar mengajar sekolah kosong, disinilah peran penjaga sekolah untuk menjaga sekolah dari hal-hal yang merugikan sekolah,”pesannya.
Sebelumnya dalam laporannya Ketua Komite Sekolah Sekolah Dasar Inpres 11 Prafi, Marsidi S.Pd.SE menyampaikan dengan diresmikannya kantin sekolah ini para siswa siswi SD Inpres 11 Prafi yang berjumlah 425 bisa mendapatkan tempat yang bersih, gizi yang baik sehingga bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
“Bangunan terdiri dari 4 ruangan untuk kantin dan 1 rumah untuk penjaga sekolah yang menelan dana Rp 105.451.000 ini merupakan sumbangan dari orang tua wali dan alumni SD Inpres Prafi,” terangnya.
Sering terjadi hal yang tidak diingingkan seperti, pencurian dan pengrusakan barang yang ada di sekolah diterangkan Marsidi mendasari komite sekolah berupaya keras untuk membangun rumah buat penjaga sekolah.
Pada kesempatan itu, Wabup Edi Budoyo turut memberikan bantuan Rp 10 juta untuk membantu proses belajar mengajar di SD Inpres 11 Prafi. (ih/w-pboke)