Manokwari, Papuabaratoke.com – Akhirnya pelarian diduga pelaku pembunuhan SP (11) bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) yang ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya Jalan Swapen Perkebunan, belakang TK tepatnya di belakang klinik bersalin, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (1/3/2018), terhenti setelah terciduk oleh tim gabungan Polres Manokwari dibantu tim Ditreskrimum Polda Papua Barat, Minggu (4/3/2018).
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi melalui Kasat Reskrim AKP Indro Rizkiadi yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
“Alhamdulliah (Tertangkap) pelaku dengan inisial HK,” singkat Indro melalui pesan WhatsApp menjawab Papuabaratoke.com, sekira pukul 09.12 WIT, Miggu (4/3/2018).
Saat ditanya TKP penangkapan pelaku di daerah mana dan jumlah pelaku berapa orang? Indro hanya menjawab pelaku 2 orang . Hanya saja polisi baru berhasil menangkap 1 orang dengan inisial HK (pelaku pembunuh bocah 11 tahun,red).
“Ada 2 orang yang dikejar, HK dan LM. Tapi LM belum ditangkap, pelaku LM adalah kasus yang lain tapi serupa,” jawabnya singkat.
Sebelumnya Tim gabungan Polisi melakukan pencarian pelaku pedofilia bocah di Jl. Swapen Perkebunan ini, dengan menyisir beberapa titik disekitar pemukiman warga mulai dari Mulyono, Irman jaya dan Fanindi kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat. Yakni terbagi atas 1 tim buser dan rayon Polres Manokwari, serta dua timsus polda papua barat.
Hingga berita ini diturunkan, Papuabaratoke.com masih akan menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian ihwal penangkapan pelaku
