Papuabaratoke.com – Aparat keamanan Polri dan TNI membubarkan massa Calon Bupati Teluk Bintuni, Piet Kasihiw-Matret Kokop (PMK2) yang diduga hendak menggelar konvoi, Rabu (9/12/2020) sekira pukul 17.35 WIT.
Pantauan lapangan, aparat bersenjata melakukan penghadangan terhadap massa yang sudah menuju arah taman Kota di Jalan Kali Tubi. Beberapa saat kemudian, massa yang terlihat menggendarai roda dua dan roda empat serta membunyikan bell kendaraan lalu diminta putar arah dan membubarkan diri.
Beberapa oknum diantaranya nampak tidak terima saat diberhentikan. Meski demikian Polisi dengan tindakan tegas dan terukur memaksa massa untuk putar haluan dan membubarkan diri. Tindakan aparat sempat dibalas dengan aksi lempar batu yang yang mengarah dari kerumunan massa PMK2 ke arah pihak kepolisian.
Kapolres Teluk Bintuni, AKPB Hans mengatakan, itu merupakan kegiatan euforia yang berlebihan. Padahal kegiatan berupa konvoi itu berlebihan. Untuk itu dia mengingatkan agar massa simpatisan tidak membuat kegiatan kegiatan yang mengganggu kamtibmas.
“Kasihan masyarakat. Kalau mengklaim menang dan mau merayakan, berdoa saja di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Kapolres lalu menghimbau para Paslon Bupati dan Wakil Bupati untuk mengarahkan simpatisan agar tidak melakukan kegiatan kegiatan yang mengganggu Kamtibmas.
“Kalau ada hal-hal yang tidak diterima, sampaikan sesuai aturan pemilu,” tambahnya.
[Njo]