Manokwari, Papuabaratoke.com – Cegah Konflik Rumah Tangga. Ketua komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Papua Barat, Sahariana S.Ag, mengungkap peran keluarga sangat penting. Dimana, Ketahanan keluarga merupakan muara pembentukan karakter anak.
Sementara, banyak konflik yang terjadi seperti KDRT, angka perceraian yang meningkat, kenakalan remaja, sex bebas dan lainnya, merupakan hal-hal yang mengganggu keluarga.
“Jika ada penyimpangan-penyimpangan, keluarga itu sendiri yang belum mampu mengatur internalnya,” jelas Sahariana, Selasa (19/9/2017) saat seminar sehari.
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Manokwari ini, mengusung materi manajemen sumber daya keluarga dari perspektif Islam. Selain itu, utusan Polda Papua Barat juga ikut memberi materi tentang pemahaman soal hukum maupun sanksi bagi pelaku yang melakukan tindak pidana dalam keluarga.
“Semoga setelah seminar, anggota keluarga bisa sadar pentingnya ketahanan keluarga untuk pencegahan konflik sosial,” terang Sahariana.
Peserta seminar berasal dari MUI kabupaten/kota se Papua Barat, ormas Islam yang membidangi perempuan, majelis taklim dan rohis sekolah di Manokwari (*1/PBOke)
