
Wasior, Papuabaratoke.com – Tapal Batas Teluk Wondama-Nabire. Warga Kampung Yopanggar, Distrik Teluk Duairi, yang berada di tapal batas Kabupaten Teluk Wondama-Nabire hingga kini belum menikmati listrik. Sebagian besar warga setempat hanya mengandalkan pelita atau lampu pertamax untuk penerangan di malam hari.
Masyarakat yang mendiami kampung paling timur di Kabupaten Teluk Wondama ini berharap secepatnya ada jaringan listrik agar mereka juga bisa merasakan terang di malam hari.
“Lampu penerangan (Listrik) ini yang memang sangat-sangat kami masyarakat di sini butuhkan. Karena di sini adalah tapal batas (wilayah perbatasan Kabupaten Teluk Wondama dengan Kabupaten Nabire),” kata Yosep Sumuai, tokoh masyarakat Yopanggar Kamis (04/01/2018) lalu.
Dijelaskan Yosep, kampung Yopanggar sebenarnya pernah memiliki listrik desa yang dibeli lewat program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri pada 2007. Namun tak bertahan lama lantaran generator pembangkit yang ada mengalami kerusakan.
“Baru-baru ini kami mendapat bantuan mesin genset dari Bapak Gubernur (Papua Barat) lewat Bapak Bupati tetapi tidak mampu layani 50 KK di sini. Jadi kami hanya pakai untuk gereja dan rumah pastori saja,” ungkap Sumuai.